About Me

My photo
Darry, my nick name, was born on 1st December 1991, The eldest of 4 siblings, Bachelor of International Affairs Management with Honors, Living life to the MAX!

Monday, April 19, 2010

Telor super pedas dan sup tomyam kosong?

   Pagi yang cerah,indah,dengan sentuhan sinar mentari dari celah-celah jendela yang malu bersembunyi di balik tirai,dibangunkan dengan sentuhan lembut sang mentari.(hore....akhirnya saya mampu menulis sebuah lagu.....lebay....menjijikkan).Seperti hari-hari lainnya,bangun dan menghadap yang Maha Esa...Bersyukur masih diberikan nafas.Tiba-tiba hari saya berubah menjadi mendung....(matahari di luar padahal masih terik) Aaaarrrrrrrrgggggghhhhhhh....!ada seseorang disamping saya....(ya iyalah,roommate saya)tapi bukan itu masalahnya.Yang menjadikan hari saya mendung adalah,hari ini final examination pertama saya....Tatapan saya langsung tertuju pada jam yang menunjukkan pukul 10.00(eh ketauan bangunnya kesiangan..hehehhehehe maklum mahasiswa perantauan)saya langsung melirik ke arah setumpuk slide yang berserakan di atas meja(sebenarnya sengaja diserak di atas meja biar keliatan habis belajar)...
   Oke,langsung belajar untuk menghadapi exam yang tinggal 4 jam lagi.Lembaran demi lembaran pun dibaca tetapi semuanya berlalu begitu saja,namanya juga usaha...Jam pun menunjukkan jam 1,saya pun langsung membangunkan room mate saya dan melarikan diri ke kamar mandi,setengah jam kemudian,saya telah di depan halte bus(di forward....hehehehhe.bagian berpakaian disensor ya)setangah jam kemudian,bus pun datang menjemput kami.Begitu naik di bus,saya dikejutkan dengan mata semua penumpang.Semuanya seperti menggunakan kosmetik yang sama dan memilih warna hitam,bahkan ada seorang yang matanya bengkak dan tidak kelihatan lagi.(untuk bagian bahkannya saya hanya bercanda)...Saya pun ambil kesimpulan mereka yang isinya mahasiswa semua habis melakukan ritual SKS(sistem kejar semalam)alhasil mata pun menjadi seperti panda yang nangis sehari semalam.(panda pernah nangis ya?)
   Kembali ke topik ujian,setibanya di ruangan ujian,saya hanya bisa duduk mengigil melihat soal yang diletakkan di hadapan saya.(sejujurnya bukan mengigil karena soalnya tetapi karena ruangan ujiannya sangat dingin,beruang kutub aja bakal kabur kalau dimasukkan ke tempat sedingin itu)
   Kata demi kata,kalimat demi kalimat,soal demi soal,semuanya dikerjakan dengan sabar dan tabah.Menit demi menit,tak terasa se jam pun berlalu,dan masih tersisa satu setengah jam lagi.Terdengar suara kursi yang bergeser,wah...gila.....ada cewek yang udah siap mengerjakan 100 soal dalam 1 jam?mungkin gak tahan sama cuaca yang dingin,jadi milih keluar aja...hehehehehhehe.semuanya kelihatan berlomba-lomba keluar dari ruangan ujian yang diiiiiiiiii....nnnnnnnnngggggiiiiinnnnnn seeeeeekakakakakkalilillili.
   Dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara,saya kira dikirimin malaikat dari surga nih buat ngasi jawaban...eh,ternyata suaranya berbunyi demikian(dar,nomor 9 sama 10 apa?)...(Penonton pun kecewa)....2 jam berlalu,wuihhhhh.....dingin semakin menusuk tulang....kagak nahan....saya pun keluar dengan mengerjakan hanya 50 soal  dari 100 soal(Untuk bagian 50 soal itu tidak benar,lebih baik mati kedinginan di dalam daripada dapat F untuk subject ini,)saya pun melangkahkan kaki keluar,membuka pintu gerbang,tarik nafas...........dan semua kembali seperti biasa.(tadinya mau teriak,eh tiba-tiba datang bayang-bayang 5 orang dosen yang siap-siap dengan pulpennya)
   Usailah ujian hari pertama ini,sehubungan perut saya masih kosong,saya menunggu semua teman saya keluar dari ruang ujian.Harapannya sih,mereka pada cepat keluarnya,eh.malah paling lama keluarnya.Sambil menunggu,dengan perut keroncongan dan cuaca mendung(ini benar-benar mendung)mencoba membaca political science yang examnya besok.Waduh,parah,sambil baca yang muncul di otak bayangan telur masak super pedas dan sup tomyam.Saya pun menyerah dan memilih membuang sampah political science itu(saya tidak gila,masa besok mau exam baru dibuang sekarang...ini itu hiperbolanya.saya cuma masukin ke tas kok.)
   Akhirnya anak hilang ini pun menemukan saudaranya kembali(anak kelaparan ketemu sama teman-temannya),kami pun berlari menuju mall...wah ternyata mall tutup(dalam cerita doang tutupnya,mall itu gak pernah tutup,kalo benaran tutup,bakal nangis 7 hari 7 malam ni...lebay ah...)saya langsung menuju ke dapur dan memasak(eh,emang lo kira rumah sendiri apa?)maksud saya mesan seperti apa yang saya bayangkan pas belajar political science.Setelah makan saya dan 4 kawan saya yang tinggal di tempat yang sama pulang dengan naik sapu(emang nenek sihir naik sapu lidi dan terbang dengan suara hi...hi....hi....,maksudnya itu kereta sapu.....sebutan taksi gelap disini)Setibanya di rumah.......oke kembali nongkrong....di depan layar 14" dengan jari-jari bermain di atas tombol....wah,hari ini berlalu begitu saja.....

3 comments:

  1. gak pa pa....heheheheheh
    tom yamnya cukup berbahagia berada di perut orang se ganteng aku(wuuueeeekk,menjijikkan...)

    ReplyDelete